Search this blog

Senin, 29 Agustus 2011

Percobaan Membuat Pelangi

Percobaan Membuat Pelangi

  •      Tujuan : Untuk melihat dan mengetahui bagaimana perbedaan massa jenis setiap zat akan   menghasilkan lapisan-lapisan (Struktur) berdasarkan perbedaan volume dan kerapatannya (massa jenisnya).

  •     Alat :
  1. Buah Tabung Reaks
  2. Gelas ukur
  3. 3 buah kaki tiga
  4. 3 buah pembakar spiritus
  5. 3 buah kasa
  6. Beberapa buah pipet tetes
  7. 3 Buah batang pengaduk
  •   Bahan :
  1. Pewarna kue ( Tiga warna berbeda )
  2. Gula pasir
  3. Air
  4. Korek api
  •     Langkah kerja :
1.)    Persiapkanlah semua alat dan bahan yang dibutuhkan dalam percobaan

2.)    Siapkan 3 buah pembakar spiritus, 3 buah kaki tiga, dan 3 buah kasa. Lalu atur posisi atau letak  masing-masing alat.

3.)    Nyalakan spiritus dengan korek api kemudian letakkan masing-masing spiritus dibawah kaki tiga yang sudah diletakkan kasa diatasnya.

4.)    Siapkan 3 buah gelas tabung reaksi dan isilah masing-masing tabung reaksi dengan 100 ml air.

5.)    Letakkan masing-masing gelas tabung reaksi diatas kasa ( Kaki Tiga ) kemudian panaskan dengan spiritus.

6.)    Biarkan sesaat sampai mendidih
Apabila muncul gelembung-gelembung kecil pada masing-masing gelas tabung reaksi, itu tandanya air sudah mendidih.

 7.)    Siapkan gula pasir dan gelas ukur.
8.)    Masukkan gula pasir kedalam gelas tabung reaksi saat air sudah mendidih dengan aturan :
a.       Gelas tabung reaksi pertama dimasukkan gula pasir sebanyak 50ml.
b.      Untuk gelas tabung reaksi kedua dimasukkan gula pasir sebanyak 20 ml.
c.       Sedangkan pada gelas tabung reaksi ketiga dimasukkan gula pasir sebanyak 5 ml.
9.)    Aduklah masing-masing gelas tabung reaksi dengan menggunakan batang pengaduk agar gula pasir larut dan bercampur rata dengan air.

10.) Apabila gula pasir sudah larut merata, masukkan pewarna kue ( dengan tiga warna berbeda ) kedalam setiap gelas tabung reaksi.
Dengan aturan :
a.       Larutan air gula 50 ml, diberi warna hijau.
b.      Larutan air gula 20 ml, diberi warna kuning.
c.       Larutan air gula 5 ml, diberi warna merah.
11.) Aduk kembali menggunakan batang pengaduk sampai warna pada masing-masing larutan bercampur rat, kemudian matikan spiritus dan biarkan sesaat agar larutan mendingin .

12.) Setelah larutan air gula cukup mendingin ( tidak lagi ber-uap ), siapkan 1 buah gelas ukur yang bening dan beberapa pipet tetes.

13.) Tuangkan larutan air gula berwarna hijau secara perlahan-lahan kedalam gelas ukur bening sapai setinggi 10 ml. Tuangkan dengan hati-hati menggunakan pipet tetes !

14.) Kemudian tuangkan larutan air gula berwarna kuning kedalam gelas ukur dengan perlahan-lahan menggunakan pipet tetes sampai sebanyak 10 ml. Tuangkan laruta secara hati-hati dengan cara menyentuhkan ujung pipet tetes kedinding bagian dalam gelas ukur.Hal ini bertujuan agar saat larutan kedua dimasukkan, warna tidak saling bercampur sama lain. lakukan sampai ketinggian larutan mencapai 20 ml.  

15.)  Lalu tuangkan larutan air gula berwarna merah denganpipet tetes kedalam gelas ukur dengan menggunakan teknik yang sama sebanyak 10 ml.

16.) Lakukan sampai ketinggin ketiga larutan ( hijau, kuning, dan merah ) mencapai 30 ml.

17.) Amatilah percobaan.

  •   Hasil pengamatan
Setelah percobaan selesai, terlihat bahwa antar larutan warna merah, kuning dan hijau dalam gelas ukur bening tidak saling bercampur satu sama lain dan membentuk lapisan berwarna pelangi stabil.



  • Kesimpulan hasil percobaan :
Kesimpulan yang dapat diambil dari percoban membuat pelangi adalah adanya tingkatan lapisan (Yang di tunjukan dengan warna pelangi) yang disebabkan oleh perbedaan massa yang meliputi volume dan kerapatan / tingkat kepekatan dari masing-masing larutan.

Larutan warna hijau adalah larutan yang massa jenisnya paling berat dibadingkan dengan kedua larutan diatasnya, sedangkan larutan yang berwarna merah merupakan larutan yang masssa jenisnya paling ringan dibandingkan larutan berwarna hijau dan kuning.

Larutan warna hijau yang dituangkan pertama kali kedalam gelas ukur bening, tidak bercampur dengan larutan kuning dan merah diatasnya karena densitasnya stabil. larutan warna hijau massa jenisnya lebih berat karena kandungan 100 ml artinya adalah 50 ml gula pasir. Larutan warna kuning yang berada dibagian tengahpun stabil karena massa jenisnya lebih ringan dari pada larutan warna hijau, yaitu 100 ml air mengandung 20 ml gula pasir, dan lebih berat dari pada larutan warna merah yang masssa jenisnya paling ringan, yaitu 100 ml air mengandung 5 ml gula pasir.


  • Perbandingan
a.       Larutan berwarna hijau
50ml/100ml = 0,5ml
b.      Larutan berwarna kuning   
20ml/100ml = 0,2ml
c.       Larutan berwarna merah
5ml/100ml = 0,05ml